Pernah mendengar kata manifest? Bila belum, Manifest sendiri dokumen resmi yang merinci daftar barang, penumpang, atau muatan yang diangkut oleh sebuah kendaraan, seperti kapal, ferry, truk dan lainnya. Dokumen ini sangat penting dalam pengelolaan transportasi dan logistik karena berfungsi sebagai catatan resmi yang memuat informasi lengkap tentang apa yang diangkut serta detail terkait lainnya.

Fungsi Manifest

1. Dokumentasi dan Pemantauan: Manifest membantu dalam mendokumentasikan semua barang atau penumpang yang diangkut. Ini memudahkan pemantauan dan pengawasan selama perjalanan.
2. Kepatuhan Hukum: Manifest digunakan untuk memenuhi persyaratan hukum dan peraturan yang berlaku, baik nasional maupun internasional. Misalnya, dalam pengiriman barang lintas negara, manifest diperlukan untuk bea cukai dan keperluan imigrasi.
3. Keamanan dan Keselamatan: Informasi yang tercantum dalam manifest penting untuk memastikan keamanan dan keselamatan selama pengangkutan. Petugas dapat mengetahui jenis dan jumlah muatan, sehingga tindakan pencegahan yang tepat dapat diambil.
4. Pengendalian dan Manajemen Inventaris: Dalam konteks logistik, manifest membantu perusahaan dalam mengelola inventaris dan memastikan bahwa semua barang yang dikirim atau diterima sesuai dengan yang tertera di dokumen.
5. Klaim Asuransi : Saat terjadi kerusakan atau kehilangan barang selama pengiriman, manifest berfungsi sebagai bukti resmi yang diperlukan untuk mengajukan klaim asuransi. Informasi terperinci dalam manifest membantu perusahaan asuransi menentukan nilai klaim dan memprosesnya dengan lebih cepat dan akurat. Dalam hal ini manifest menjadi tanggung jawab penyedia jasa.

Jenis-Jenis Manifest

1. Manifest Penumpang: Dokumen ini mencantumkan daftar penumpang yang berada di dalam kendaraan, seperti pesawat, kapal laut, atau kereta api. Informasi yang tercantum biasanya meliputi nama penumpang, nomor kursi, dan detail penerbangan atau perjalanan.
2. Manifest Kargo: Digunakan untuk mengidentifikasi dan mendokumentasikan barang-barang yang diangkut. Informasi yang tercantum meliputi jenis barang, jumlah, berat, dan tujuan pengiriman.
3. Manifest Kendaraan: Digunakan dalam transportasi kendaraan seperti truk atau kontainer. Dokumen ini mencantumkan rincian kendaraan dan muatan yang diangkut.

Informasi yang Tercantum dalam Manifest

• Identitas Kendaraan: Nomor registrasi kendaraan, nama kapal atau pesawat, dan rincian identifikasi lainnya.
• Detail Pengirim dan Penerima: Nama dan alamat pengirim dan penerima barang.
• Deskripsi Barang atau Penumpang: Rincian mengenai jenis barang yang diangkut atau informasi penumpang.
• Jumlah dan Berat: Kuantitas dan berat barang yang diangkut.
• Tujuan dan Rute: Informasi mengenai tujuan akhir dan rute perjalanan.
• Tanggal dan Waktu: Tanggal dan waktu keberangkatan dan kedatangan yang diharapkan

Aturan Manifest Sesuai Dengan Hukum di Indonesia

Untuk memastikan transparansi, akurasi, dan kepatuhan pada regulasi hukum di Indonesia, maka aturan manifest tertuang pada Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 25 Tahun 2017 tentang Penyelenggaraan dan Pengusahaan Angkutan Laut yang menyebutkan bahwa setiap perusahaan angkutan laut wajib menyampaikan manifest muatan kepada otoritas pelabuhan sebelum kapal diberangkatkan. Manifest harus memuat informasi yang akurat dan lengkap mengenai muatan kapal. 

Manifest merupakan dokumen krusial dalam dunia transportasi dan logistik. Dengan fungsinya yang multifaset, manifest memastikan bahwa proses pengangkutan berjalan dengan lancar, aman, dan sesuai dengan peraturan yang berlaku. Oleh karena itu, pemahaman dan pengelolaan manifest yang baik sangat penting bagi perusahaan yang bergerak di bidang transportasi dan logistik.