Likupang, Masa Depan Pariwisata Sulawesi Utara
28 Oktober 2024
Mendengar nama Likupang, mungkin masih terasa asing bagi sebagian besar masyarakat Indonesia. Padahal Likupang mempunyai potensi luar biasa untuk pariwisata Indonesia di masa depan karena Kawasan baharinya yang masih alami, pasir putih yang terbentang dan dunia bawah lautnya yang kaya akan ikan tropis dan terumbu karang yang belum dieksploitasi.
Likupang adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara yang memiliki luas sekitar 200 hektar dengan kawasan pesisir berpasir putih. Daerah yang mempunyai Jarak 50 Km dari Manado ini kini menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) mendapatkan status untuk menyelenggarakan fungsi dengan manfaat perekonomian di bidang pariwisata. Likupang diproyeksikan menjadi destinasi wisata kelas dunia, bersama-sama dengan Candi Borobudur, Danau Toba, Mandalika-Lombok dan Labuan Bajo.
Likupang sendiri tercipta berdasarkan Legenda Tumetenden yang bersumber dari para leluhur Tou Tonsea, etnik Minahasa Sulawesi Utara, Likupang adalah tempat bidadari dari surga yang turun ke bumi. tercatat ada sembilan bidadari yang diizinkan turun dari surga ke bumi dan Mereka memilih turun di sebuah telaga di Minahasa. Telaga tersebut kini dikenal dengan nama Likupang
Hasil dari bersemayamnya mereka disana tercipta keindahan telaga, gunung, bukit, sungai, pantai, dan lautan yang luar biasa. Terdengar berlebihan namun saat berada disana dan mengagumi keindahan alamnya, kita bisa melihat kenapa legenda itu diciptakan.
Lalu apa saja yang bisa ditemukan di Likupang? Mulai dari pantai-pantai berpasir putih dengan air jernih yang menawan seperti Pantai Paal, Pantai Pulisan dan Pantai Sampiran, yang semuanya masih didukung ekosistem bawah laut yang alami dan tentunya sangat mempesona, sangat cocok untuk aktivitas snorkeling, diving atau olahraga air ringan seperti berenang.
Selain itu Likupang juga mempunyai gugusan pulau-pulau cantik yang memiliki keindahan spesifik, selain ombak yang tenang, ekosistem bawah laut Seperti Pulau Lihaga, Pulau Gangga dan Pulau Talise. Likupang juga mempunyai bukit-bukit menjulang berbalut savana indah, seperti Bukit Pulisan dan Bukit Larata. Jika anda pernah menikmati pesona puncak bukit Pulau Padar di Taman Nasional Komodo-Labuan Bajo, maka anda bisa menyaksikan suasana yang identik di puncak bukit Pulisan-Likupang.
Likupang juga mengembangkan desa wisata berbasis masyarakat lokal atau community-based tourism yang berusaha memberdayakan masyarakat setempat dengan melibatkan mereka secara langsung sebagai pelaku wisata aktif dari hulu hingga ke hilir, seperti di Desa Marinsow, Desa Pulisan, Desa Kinunang, Desa Bahoi, dan Desa Pulau Gangga.
Khusus untuk Desa Bahoi yang memiliki ragam ekosistem wilayah pesisir, seperti mangrove, lamun, pantai pasir putih, dan terumbu karang, selain bisa menikmati wisata bahari pada umumnya, disini ekowisata hutan bakau yang semua aktivitas dan fasilitas wisatanya dikelola sendiri secara profesional oleh masyarakat lokal
Pantai berpasir putih, dan air laut yang biru dan menyegarkan dibingkai dengan perbukitan hijau di kejauhan tentunya akan membuat kita merasa bahagia saat berada di Likupang. Jauh dari keramaian dan melepas penat dengan bermain di perairan sejernih kristal menjadi agenda utama di pulau yang terletak di Provinsi Sulawesi Utara ini. Oleh karena itu PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) berusaha memberikan kemudahan yang luar biasa bagi para wisatawan maupun masyarakat lokal yang ingin berkunjung ke Likupang. PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) menyediakan KMP Tarusi yang beroperasi pada lintasan Likupang-Panaranu dengan jadwal 8 kali setiap bulannya yang mulai beroperasi pukul 04.00 WIT.
Untuk selalu memberikan pelayanan terbaik kepada pengguna jasa, KMP Tarusi didesain untuk mengakomodir segala kebutuhan para pengguna jasa Selain melihat keindahan laut Sulawesi dari dekat, pengguna jasa bisa memanfaatkan sarana prasarana di KMP Tarusi seperti menyaksikan acara menarik di televisi, karaoke hingga beristirahat dengan banyaknya ruang tatami di atas kapal. Ruangan tatami juga didesain sangat nyaman dengan AC agar para pengguna jasa tidak kelelahan saat berada di perjalanan. Kapal ini memiliki kapasitas 216 penumpang sehingga harus memesan tiket kapalnya secara jauh-jauh hari agar tidak kehabisan dan jadwal beraktivitas di Likupang tetap on schedule. Untuk pembelian tiket bisa membuka situs trip.ferizy.com atau membuka link ini. Nikmatilah perjalanan ke Likupang dan bagikan momen pengalamanmu saat menyebrang dengan @asdp191.